Sungguh sulit menolak ajakan untuk jalan-jalan atau mengunjungi sebuah daerah yang belom pernah gue satroni sebelumnya, dan ini terjadi beberapa waktu ke belakang dari salah seorang rekan baik gue yang bernama Yosa dan orang tuanya yang gue kenal cukup dekat untuk berpulang ke kampung halamannya di Pacitan. Ketika ternyata jadwalnya cocok, tanpa pikir panjang langsung segera beli tiket dan mengiyakan ajakan tersebut.
(my camera is Panasonic Lumix GX 7)
Perjalanan
Waktu itu kami naek kereta dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Tugu Jogjakarta menggunakan kereta taksaka malam berangkat jam 20.40 dan sampai di Jogja keesokan harinya jam 04.30 seharga 250rb an / orang, lalu kami lanjutkan ke Pacitan menggunakan travel seharga 65rb / orang dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 3 jam perjalanan darat dan diantar langsung ke alamat tujuan. Sebenarnya ada juga alternatif lain untuk menuju Pacitan, yaitu dengan menggunakan jalur darat terus atau dengan menggunakan pesawat sampai Jogja, lalu lanjut menggunakan mobil dari Jogja, semua tergantung dari kantong masing-masing dan juga sreg nya lewat mana, darat atau udara.
(Taken with Gopro Hero 4 Silver)
Pilihan tempat wisata
Banyak sekali pilihan wisata di kota Pacitan, yang merupakan kota kelahiran mantan presiden RI SBY ini, dari Gunung sampai laut, karena daerah Pacitan ini terletak di pesisir dan juga banyak gunung dan bukit yang mengelilinginya, namun rata-rata pantai di Pacitan kerap hanya bisa digunakan untuk surfing karena ombaknya yang cukup besar. Pilihan wisata di Pacitan antara lain, Goa gong, Goa tabuan, Goa gajah, Pantai Klayar, Pantai taman, Pantai Pidaan, Sungai maron, Pantai Teleng ria, Pantai Ngiriboyo, Pantai Watu karung, dan masih banyak lagi yang lain. Memang lebih enak jika punya kerabat di daerah ini, karena sulitnya transportasi umum di kota ini, jadi mudah untuk pergi dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Penginapan
Banyak pilihan hotel atau resort di daerah Pacitan, berhubung kemaren disini ada sodaranya Yosa, jadi gue tinggal disitu.
Nah berikut perjalanan yang gue lakukan pas di Pacitan dan pulangnya sempet nginep semalem di Jogja.
DAY 1
Berangkat dari Gambir menuju Jogja pake kereta malem, start jam 8.40 PM dan tiba di Jogja jam 4.30 AM an lah, jadi kurang lebih di kereta 8 jam, mati gaya, bosen dan susah tidur karena dingin dan selimut yang dikasih diambil petugas 1 jam sebelum sampe Jogja, kesel sih, karena lagi enak tidur kebangun karena petugas ambil selimut dan susah tidur lagi, mudah-mudahan ada orang kereta yang baca tulisan ini dan sistem dirubah, amin.
(Taken with Gopro Hero 4 Silver)
DAY 2
Isitirahat sebentar lalu kami ke Goa Gong sekitar 1 jam dari Pacitan ke tempat ini, bisa melihat stalaktit dan stalakmit bagus disini, cuma menurut gue lampu di dalem gua yang warna-warni bikin kesan alami nya berubah menjadi norak, mending satu warna aja tu lampu ga usah warna-warni. haha.
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
(Taken with Gopro Hero 4 Silver)
Lalu perjalanan kami lanjutkan ke Pantai Klayar yang tidak terlalu jauh dari Goa gong, sekitar 30 menit dari goa tadi. Pantai ini cukup indah dengan ombak yang gede banget dan bisa menghanyutkan anda sekeluarga, jadi hati-hati dan ikuti peraturan yang ada, sebenernya pantai ini terkenal dengan seruling samudranya,
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
tapi gue kurang tertarik dengan air mancur yang berbunyi jika ombak datang itu, gue lebih tertarik sama batu alami yang bagus dan menjulang disini, bagus banget. Saat itu gue menambah teman baru disini, salam kenal Fahmie.
(Taken with Iphone 5s)
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
DAY 3
Hari itu cukup mendung dan tidak mengurunkan keinginan untuk kembali berwisata di kawasan Pacitan, kali ini kami bertolak ke daerah Soge, banyak pantai di kawasan ini, tapi gue hanya berkesempatan ke 2 pantai, pantai taman dan pidaan.
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
Pantai taman ini ada konservasi penyu dan juga ada flying fox, serta kolam renang dan bebatuan tebing yang indah, namun karena pas kesana sedang hujan lebat, jadi ga sempet nyobain flying fox yang berjarak sekitar 400 meter dari tebing ke arah pantai, padahal pengen banget, tapi sempet liat penangkaran penyu, dan liat keindahan tebing dan pantai disini.
(Taken with Gopro Hero 4 Silver)
Lalu kami lanjut ke pantai pidaan, uniknya pantai ini didominasi oleh batu kali bulat, bukan pasir, tapi karena air pasang jadi kami hanya sebentar disini, apesnya mobil selip kena lumpur dan harus dorong, tapi masalah pun terselesaikan walau penuh dengan perjuangan, haha.
Dan terakhir sempet ke daerah goa Tabuan untuk liat proses pembuatan batu akik dari bongkahan batu menjadi batu akik yang bagus.
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
DAY 4
Di hari ke-4 di Pacitan ini, cukup cerah dan bangun lumayan pagi karena ingin mencoba berendam air panas di banyu anget Tirta husada. Ada 3 kolam kecil, sedang dan agak dalam serta kolam private dengan biaya tambahan 10rb per orang. Menikmati air panas sulfur alami dengan pemandangan tebing gunung yang indah ini tidak jauh dari pusat kota Pacitan, hanya sekitar 30 menit dari pusat kota.
(Taken with Gopro Hero 4 Silver)
Selesai berendam, kami lanjut perjalanan ke sungai maron yang bermuara di pantai ngiriboyo, perjalanan sekitar 1-2 jam dari pusat kota, bisa naik perahu dengan biaya 100rb per perahu atau 50rb per orang untuk mengitari sungai maron.
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
Ombak di muara sungai maron alias pantai ngiriboyo merupakan ombak yang bikin deg-deg an, gede banget men, asli. Tapi keren sih, selama perjalanan pun gue seringkali terkagum sama keindahan alam disini.
Sepulang dari sungai maron dan pantai ngiriboyo, kami mampir ke Tabuan untuk mengambil batu akik yang sudah kami buat di hari sebelumnya, makanya kalo mau kesini jangan sampe om atau bokap lo tau, bisa-bisa dititipin batu akik buat oleh-oleh, haha. Eh ngomong-ngomong orang tua, kemaren disana gue sempet mampir makan di sebuah warung makan sederhana dengan pemilik warung berumur 95 tahun dan masih sehat dan cantik, seneng liatnya.
DAY 5
Hari ke-5 di Pacitan merupakan hari Minggu dan kami beribadah di tempat ini, selesai ibadah hari ini cuma ke dermaga di pantai teleng ria yang masih berada di daerah pusat kota Pacitan, pas kesana pas ada kapal baru berlabuh setelah seminggu berlayar mencari ikan.
(Taken with Panasonic Lumix GX 7)
Lucky me pendeta Gereja disini punya VW Combi warna orange, jadi bisa nebeng foto. hahaha.
(Taken by Yosa )
DAY 6
Bangun cukup pagi kali ini karena harus berangkat kembali ke Jogja naek travel dan sampai di Jogja sekitar jam 12 siang, sorenya menikmati sunset dengan pemandangan kota Jogja dan gunung sekitar Jogja.
DAY 7
Bangun dengan sangat pagi jam 4 pagi dan berangkat mau liat pemandangan di kebun buah mangunan, Imogiri. Indah, banyak kabut dan pemandangan yang menakjubkan di saat matahari muncul di pagi hari dan juga mengunjungi hutan pinus daerah ini.
(Taken with Gopro Hero 4 Silver)
(Taken with Gopro Hero 4 Silver)
Lalu perjalanan dilanjutkan naek kereta malam kembali ke Jakarta.
Pacitan merupakan salah satu daerah di pulau jawa yang masih belum banyak orang datangi dan dijadikan tempat wisata saat liburan, saran gue kalo mau ke tempat wisata, lebih baik di hari biasa, jangan di hari libur atau Sabtu Minggu, biar ga rame. Pacitan merupakan daerah yang sarat dengan pantai dan keindahan alam yang memukau. Untuk melihat foto-foto bisa liat selama gue traveling bisa cek disini, atau kalo mau liat keindahan alam Pacitan dan sekitarnya bisa cek hashtag #explorepacitan di instagram, atau nanti akan diupload video gue edisi Pacitan ini di FebrianTV, yang pasti ini bukan kali terakhir gue ke Pacitan, gue pasti akan balik lagi ke kota yang buncit sama keindahan alam ini.
Selamat jalan-jalan, semoga kita berpapasan.
Cheers,
Febrian
Mantappp.. Mungkin ukuran fotonya diperbesar supaya lebih keliatan menarik..
BalasHapusKak ini harusnya jadi photoblog aja, perbesar foto-fotonya atau pakai format blog yang memang menghighlight foto dong :D #serius
BalasHapusKayak di sini kan cakep-cakep kak hehehe -- https://theme.wordpress.com/themes/subjects/photography/